Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Truefriend in Long Distance Relationship (LDR)

Mungkin banyak orang yang sedih karena harus berjarak. LDR (Long Distance Relationship) yaitu hubungan jarak jauh memang benar-benar akan menguji kita. Sebenarnya, ketika kita pergi satu langkah saja, kita akan bertemu dengan sesuatu yang baru yaitu sesuatu yang berbeda. Entah itu manusia baru, udara baru, atau ssuatu lain yang identik dengan kata baru. Mungkin seharusnya kita senang :). Kita akan tau, siapa yang benar-benar sayang sama kita saat kita menjadi seorang pengembara. Seorang pengembara akan menemui banyak hal yang baru. Rasa cinta akan semakin melemah saat jarak semakin jauh membentang. Oleh karena itu, jarak adalah sebuah ujian. Ketika kita bersabar unttuk hal itu, maka ketika kita dipertemukan kembali, itu adalah sebuah takdir yang indah :) maka bersabarlah :) Semua manusia pada saatnya pasti akan berjumpa dengan perpisahan. "perpisahan"  memang terdengar buruk. Tapi, ia memberi kita sebuah kesempatan. Kesempatan untuk menjadi lebih baik akan kita dapat jika

Lahirnya Orde Baru

A.     Latar Belakang Lahirnya Orde Baru             Pada masa Orde Lama yang dipimpin oleh presiden Soekarno, ia pernah mengembangkan konsep Nasakom ( Nasionalis, Agama, dan komunis) yang tujuannya adalah untuk menggalang persatuan bangsa dengan menyamakan pemahaman mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. Dimana pada masa tersebut (demokrasi parlementer)  terdapat perbedaan ideologi dari partai-partai yang menimbulkan perbedaan pemahaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdampak pada terancamnya persatuan di Indonesia. Bagi presiden, NASAKOM  merupakan cerminan paham berbagai golongan dalam masyarakat. Namun, ajaran Nasakom ini menjadi menyimpang dari kehidupan berbangsa dan bernegara karena adanya keterlibatan PKI. Bahkan menggeser kedudukan pancasila dan UUD 1945. PKI memanfaatkan penyebarluasan Nasakom dengan mengemukakan bahwa PKI merupakan barisan terdepan pembela NASAKOM. PKIpun berhasil meyakinkan presiden bahwa presiden Soekarno tanpa PKI menjadi lemah ter