Contoh Resume Perkuliahan
RESUME
PERKULIAHAN
MATERI :
Bahasa Indonesia
TOPIK :
Sejarah Perkembangan dan Kedudukan Bahasa Indonesia
HARI, TANGGAL
: Jumat, 16 September 2016 Jam: ke-2 Ruang: Y.9
PEMATERI :
Kelompok 01
A.
Ringkasan Materi
(SUMMARY)
1. Asal
Usul Bahasa Indonesia
Secara umum Bahasa Indonesia berasal
dari Bhasa Melayu pada tanggal 28 oktober 1928.
a. Menurut
Bill Adams
Bahasa adalah suatu sistem pengembangan
psikologi individu dalam sebuah konteks intersubjektif.
b. Menurut
Witgenstein
Bahasa adalah pemikiran yang mudah
dipahami, yang berkorelasi dengan realita dan memiliki struktur yang logis.
2. Faktor
penyebab Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia
a. Bahasa
Indonesia merupakan bahasa perantara (lingua franca) di Indonesia.
b. Bahasa
Melayu mempunyai sitem yang sederhana, sehingga mudah untuk dipelajari.
c. Tidak
mengenal tingkatan bahasa.
d. Semua
suku di Negara Indonesia telah sukarela menerima bahasa melayu sebagai bahasa
nasional.
e. Untuk
menetukan arah perjuangan.
3. Peristiwa
monumental
a. Tahun
1901 Indonesia menganut ejaan bahasa Indonesia Van Ophuijsen.
b. Tahun
1908 Indonesia oleh pemerintah belanda mendirikan komisi For Excelatuel atau
taman bacaan rakyat.
c. Tahun
1927 Raja Datoek menggunakan Bhasa Indonesia pada saat sidang MPR pada masa
kolonial Belanda.
d. Tahun
1928 Bahasa Melayu resmi dijadikan bahasa persatuan oleh Kongres Pemuda II
e. Tahun
1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda.
f. 1936
diadakan penyusunan tatanan bahasa baku, Bahasa Indonesia.
g. Tahun
1947 dari ejaan Van Ophuijsen berganti menjadi Ejaan Republik.
h. Tahun
1972 Ejaan Republik diganti menjadi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
i.
Tahun 2015 EYD
diperbarui menjadi Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang berlaku hingga sekarang.
4. Kedudukan
Bahasa Indonesia
a. Sebagai
bahasa resmi kenegaraan.
b. Sebagai
bahasa persatuan.
c. Sebagai
alat penghubung pada tingkat nasional.
d. Sebagai
bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan.
e. Sebagai
alat pengembangan kebudayaan nasional.
5. Perkembangan
Bahasa Indonesia
a. Ejaan
Van Ophuijsen pada tahun 1907
b. Ejaan
Soewandi pada tahun 1947
c. Ejaan
Melindo tahun 1959 oleh syeikh Najir bin Ismail
d. EYD
pada tahun 1972
e. Revisi
EYD pada tahun 1987
f. EBI
oleh kemendikbud No. 50 tahun 2015
B.
Isu Yang
Berkembang Dalam Diskusi / Daftar Pertanyaan
1. Pertanyaan
1) Bahasa
Indonesia berasal dari Melayu mana? Kemudian apa perbedaan dari Ejaan Melindo ,
lalu apakah perbedaan Ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, dan EYD ? (oleh Bapak
Ahmad Syaeful Rahman)
2) Apakah
benar Bahasa Melayu Austronesia sudah dipakai lebih dari 10.000 tahun yang
lalu? (Asep Mulyaden)
3) Padahal
telah ditetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara n oleh pemerintah.
Tetapi, masih banyak warga negara yang memakai bahasa daerah untuk
berkomunikasi, apa peranan pemerintah dalam menangani hal ini? (Andry Sanjaya)
2. Jawaban
1) Bahasa
Indonesia berasal dari melayu kuno teparnya didaerah Riau dan Sumatera Selatan
(palembang). Berikut perbedaan dari ejaan-ejaan tersebut :
2) Ralat,
seharusnya pemateri menjelaskan bahwabukan 10.000 tahun yang lalu, tetapi telah
digunakan bahasa melindo tersebut di 10.000 pulau di Indonesia.(Ahmad Maulana
Yusuf)
3) Indonesia
memiliki banyak sekali suku bangsa. Bahasa Indonesia sendiri adalah sebagai
pemersatu bangsa yang berbeda tersebut. Kita menggunakan bahasa Indonesia dalam
kegiatan-kegiatan bernegara seperti upacara negara, mengajar, dan sebagainya.
Tujuan pemerintah bukan untuk menghilangkan suku-suku bangsa asli Indonesia
yang beraneka ragam dan justru harus melestarikannya dan dengan Bahasa
Indonesia adalah untuk pemersatuan bangsa. (Abdul Kholiq)
C.
Second / Other
Opinion (Pendapat dari Orang lain / Sumber Lain)
1. Menurut
Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah.
Dalam pidatonya pada kongres Nasional
kedua di jakarta, mengatakan bahawa jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa
yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang diharapkan
menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa jawa dan melayu. Tapi dari dua bahasa
itu, bahasa melayulah yang lambat laun
menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan.
(dikutip dari senseleaf.blogspot.co.id)
2. Berdasarkan
pada poin ketiga pada Naskah Persatuan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928
bahsa yang digunakan bukanlah berbahsa satu, bahasa indonesia, tetapi
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Hal ini merupakan tekad
kebahsaan yang menyatakan bahwa Indonesia mempunyai aneka ragam bahasa dalam
setiap daerah, tetapi disatukan dengan bahsa Indonesia.
(dikutip dari buku Mudah Mengusai Bahasa
Indonesia, oleh Ahmad S.R dan Hendri P.)
D.
Refleksi
1. Pendapat/penilaian/komentar
Meskipun Indonesia
memiliki perbedaan dalam suku bangsa dan
bahasa, namu bahasa daerah tersebut yang beraneka ragam dapat disatukan dengan
Bahasa Indonesia. Sebagaimana yang kita ketahui bahasa Indonesia sumbernya
adalah Bahasa Melayu. Sebagai bangsa yang besar selayaknyalah kita menghargai
nilai-nilai sejarah tersebut dengan tetap menghormati bahasa melayu.
2. Pengetahuan/pengalaman
baru/hal penting yang diperoleh
1.) Dapat
mengetahui sejarah bahasa Indonesia dan perkembangannya.
2.) Mengetahui
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahsa persatuan bangsa Indonesia.
Komentar
Posting Komentar