Sifat Fathonah Rosul
A.
Sifat fathonah Rosul
Pada
saat pemugaran kakbah terjadi perdebatan tentang peletakan hajar aswad
dikalangan kabilah. Setiap kabilah ingin mendapatkan kehormatan mengangkat
hajar aswad dan meletakkan pada tempatnya semula. Perselisihin berlangsung selama
empat atau lima hari. Ketegangan itupun memuncak sampai kubu-kubu nyaris
terjadi pertumpahan darah. Salah seorang yang tertua usianya diantara orang
quraisy mengajukan solusi. Ia berkata, wahai kaum quraisy untuk mengakhiri
pertengkaran yang terjadi diantar kalian, tunjuklah seorang penengah dari orang
pertama yang memasuki gerbang masjid pada hari ini. wilayah disekitar kakbah
disebut masjid. Dalam bahasa arab, masjid adalah tempat bersujud, karena ritual
sujud kepada tuhan menghadap kerumah suci itu telah dilakukan disana sejak
zaman ibrahim dan ismail. Mereka setuju dengan usulan orang tua itu. Ternyata,
orang yang pertama kali masuk ke masjid adalah Muhammad yang baru saja kembali
ke makkah. Melihat kehadirannya, mereka serentak dan spontan mengakui bahwa
muhammad adalah orang yang tepat untuk tugas itu. Kedatangannnya disambut
dengan ekspresi kepuasan. Dialah “Al-Amin”, kata beberapa orang.” . kita rela
menerima putusannya, kata yang lainnya, “ia adalah muhammad” ketika duduk,
persoalannya telahh dijelaskan, beliau berkata, “berikanlah kepadaku selembar
selimut”. Setelah mereka memberikannya, beliau membentangkan selimut itu di
tanah. Lalu beliau mengambil dan meletakkan hajar aswad ditengah kain itu.
“silahkan setiap kabilah memegang ujung itu,” katanya. Kemudian, mereka secara
serentak mengangkat batu itu. Setibanya ditempat penyimpanan hajar aswad,
Muhammad mengambil batu itu, lalu meletakkannya di pojok. Pemugaran kakbah pun
dilanjutkan hingga selesai.[1]
Sesuai
dengan kesaksian sejarah, banyak bukti dari berbagai sumber bahwa Rusululloh
ialah seorang ummi yang tidak dapat membaca dan menuulis, bahwa dapat diketahui
pikiran Rasulullah saw. sama sekali tidak pernah tersentuh oleh ajaran manusia.
Allah sendirilah yang mengajarkan tentang pengetahuan kepada beliau.
Komentar
Posting Komentar